6 Tahun Sudah...

Alhamdulillah tanggal 9 Desember kemarin anakku Nabil Fikri Anindya genap berusia 6 tahun. Jadi teringat 6 tahun lalu ditanggal yang sama ketika itu sehabis sholat Ashar saya mulai mengalami flek, ibu bilang berarti sebentar lagi kamu akan melahirkan, bayinya sedang mencari jalan katanya. Saat itu juga saya langsung menghubungi suami agar ia segera pulang karena tanda-tanda melahirkan sudah ada. Sehabis Maghrib saya menghubungi rumah sakit dan pihak rumah sakit menyarankan saya untuk segera datang kesana.

Tidak seperti orang-orang pada umumnya, saya sama sekali tidak merasakan mulas, yang saya rasakan hanya panas di pinggang bagian belakang, itu juga hanya sesekali saja dan bisa dibilang tidak mengganggu. Setelah meminta maaf dan mohon doa restu dari ibu, sehabis Isya saya dan suami langsung menuju ke rumah sakit dengan menggunakan sepeda motor. Sesampainya disana sekitar pukul 19.30 Wib, saya langsung masuk ke kamar bersalin untuk dilakukan pemeriksaan, ternyata sudah pembukaan 6 dan sebentar lagi proses persalinan akan dimulai. Subhanallah... cepat sekali pembukaannya... padahal tidak sedikit pun saya merasakan sakit. Pada saat bersamaan dokter kandungan saya ternyata sedang tidak ada ditempat dan diperkirakan tidak bisa datang kerumah sakit karena sedang ada tugas, saya tidak mau dengan dokter pengganti, dan saat itu juga saya memutuskan untuk melahirkan dengan bidan senior yang ada dirumah sakit itu. Keputusan besar yang harus saya ambil padahal saya belum kenal dengan bidan tersebut, tapi hati saya yakin ketika melihat beliau dan saya percaya beliau pasti bisa menolong proses persalinan saya tentunya dengan izin dari-Nya. Bismillah... ucap saya dalam hati.

Sepanjang menunggu pembukaan selanjutnya saya gunakan untuk mengaji dan Al-Quran tidak pernah lepas dari tangan saya, sampai-sampai suster yang selalu setia mendampingi saya terheran-heran, dia bilang "saya heran sama ibu kok ibu begitu tenang dan mengaji terus, padahal biasanya ibu-ibu yang lain teriak-teriak karena kesakitan, malah ada yang sampai memukul suaminya, tapi ibu beda dengan mereka". Saya hanya menjawab singkat "Alhamdulillah sus, saya sama sekali tidak merasakan sakit dan untuk apa saya berteriak, lebih baik saya mengaji karena itu yang membuat hati saya menjadi tenang".

Sekitar pukul 23.00 Wib, sudah genap pembukaan ke 10, hanya 3 kali mengedan dan seperti bendungan yang jebol, pada saat bayi itu keluar saya teriak Allahu Akbar, itulah satu kalimat yang saya ucapkan ketika proses persalinan. Suara tangisan menggema di kamar bersalin.., tangisan yang begitu kencang... Alhamdulillah bayinya selamat, seorang anak laki-laki..., "selamat ya bu anaknya laki-laki sehat" ujar sang bidan, dan bayi itu pun langsung ditaruh diatas dada saya. Saya belai kepalanya yang masih berlumuran darah dan tak terasa air mata ini menetes penuh haru, tertegun dengan satu kejadian luar biasa dalam hidup seorang wanita, yaitu melahirkan dengan normal. Perjuangan antara hidup dan mati... dan saya seperti baru bangun dari alam mimpi, ya mimpi yang indah dan berakhir bahagia. Alhamdulillah ya Allah atas semua kemudahan yang Engkau berikan.

Suami saya pun langsung dipanggil kedalam ruangan. Bidan tadi mengucapkan selamat kepada suami saya dan dia bilang, Alhamdulillah pak anaknya selamat dan sehat, padahal tadi anak bapak kelilit tali pusar di seluruh anggota tubuhnya, tapi Alhamdulillah dia bisa keluar dengan persalinan normal. Coba kalau dokter yang menangani mungkin saja saya sudah di suruh operasi caesar. Setelah itu suami saya langsung menggendong bayinya dan membacakan azan ditelinga kanannya.

Bayi laki-laki itu lahir dengan Berat 34.5 Kg, Panjang 50 Cm, dengan rambut yang hitam lebat, dagu yang terbelah seperti buah delima dan bersih sekali. Dan saya sendiri yang memberinya nama "Nabil Fikri Anindya" yang artinya Cerdas Pemikiran dan Sempurna. Harapannya semoga kelak Nabil menjadi anak yang cerdas dan menjadi penyempurna pernikahan Papa dan Mama, Aamiin...

Happy Birthday Anakku sayang.. Semoga Allah memberikan usia yang berkah untukmu, sehat selalu, tambah pintar sekolahnya, tambah soleh akhlaknya dan semoga Allah selalu mencurahkan rahmat dan hidayahNya untukmu nak.., Aamiin ya Robbal Alamiin.