Separuh Jiwaku Sakit...

Tepat pukul 12 malam saya terbangun karena papanya abil memberitahuku bahwa abil diare, peristiwa ini berlangsung terus sampai pukul 6 pagi, alhasil saya pun begadang jadinya..., semua perasaan bercampur menjadi satu, ada rasa takut, sedih, was-was, ngantuk dan lelah yang teramat sangat..., tepat pukul 6 saya langsung telp ke rumah sakit yang biasa kita kunjungi untuk menanyakan jam berapa praktek dokter spesialis anak sambil mendaftar tentunya, ternyata dokter baru praktek sekitar jam 9 pagi.

Akhirnya saya pun memutuskan untuk tidak ke kantor hari ini. Tepat jam 9 pagi kami sudah berada di rumah sakit, tapi ternyata dokternya masih diperjalanan, sehingga kami harus menunggu sekitar 10 menit sampai dokternya tiba, Waktu yang dinanti pun tiba, kami bertiga masuk ke ruang periksa, dan alhamdulillah hanya diare biasa dan kami pun hanya disarankan untuk berobat jalan saja, setelah dari ruang periksa kami menuju bagian kasir untuk menyelesaikan administrasinya, setelah selesai kami pun masih harus mengambil obat di apotik.

Sebelum pulang kami mampir ke restaurant cepat saji kesukaan nabil, senang sekali melihat nabil yang makan begitu banyak dan lahap, tidak seperti orang sakit pada umumnya. tapi setelah sampai dirumah saya sempat kesal karena dia tidak mau minum obat yang diresepkan oleh dokter, padahal biaya ke rs tidaklah murah. Bagaimana mau sembuh kalau obatnya aja ngga di minum, kataku...., Sikap nabil yang seperti ini mirip dengan saya ketika kecil yang susah sekali kalau disuruh minum obat, jadinya saya tidak bisa memaksanya karena dulu saya pun seperti itu.

Sebagai orang tua sedih sekali ketika anak yang kita sayangi sakit, sepertinya sakit menjadikan teguran tersendiri untuk saya agar lebih memperhatikan dan membagi waktu lebih banyak lagi untuk dia, memang saya akui belakangan ini saya sangat sibuk sekali dengan urusan kuliah, sampai-sampai tidak ada hari libur untuknya, ternyata tidak mudah ya menjadi orang tua itu ? Maafkan mama ya sayang...


Komentar

Postingan Populer