Road To Jababeka...

Sudah 2 minggu saya menempati kantor baru di Jababeka Cikarang. Banyak cerita yang terjadi disana, ritme kehidupan saya pun berubah. Bangun lebih pagi, berangkat pagi, perjalanan yang panjang dan macet, pulang malam, berkurangnya waktu bersama Nabil, ngga punya waktu untuk belajar buat sidang, capek, stress dan lainnya. Tapi itu semua adalah konsekuensi yang harus saya jalani karena saya telah mengambil pilihan ini, walaupun sebenarnya tidak ada pilihan lain selain ikut ke Jababeka.

Tapi saya tidak boleh larut dalam situasi yang tidak nyaman ini, situasi yang hanya akan membuat saya menjadi tidak betah dan enjoy dalam bekerja, saya harus berusaha untuk bisa menjalaninya dengan ikhlas dan lapang dada, Insya Allah semuanya akan lebih ringan untuk dijalani.

Lagipula tidak baik kalau kita hanya melihat sisi negatifnya saja tanpa melihat sisi positifnya, semestinya saya harus bersyukur karena masih bisa bekerja dengan kondisi kantor yang jauh lebih baik, harus bersyukur karena masih ada mobil jemputan, harus bersyukur karena ada penyesuaian gaji dan lain sebagainya.

Memang benar bahwa manusia tidak pernah puas dengan apa yang sudah dia terima, tapi kita harus ingat bahwa diluar sana masih banyak orang yang menjadi pengangguran dan tidak seberuntung diri kita. Paling tidak berusaha untuk tetap bisa bertahan minimal sampai wisuda tiba, nanti setelah lulus baru kita pikirkan langkah selanjutnya, masih mau lanjut atau mencari pekerjaan lain. Percaya deh bahwa Allah lebih mengetahui kebutuhan kita dari pada diri kita sendiri.

Jadi mulai sekarang berhentilah mengeluh dan jalani ini semua dengan senyum, ikhlas, sabar dan syukur. Insya Allah, DIA akan membukakan jalan-Nya..., Amin...

Komentar

Postingan Populer