Al-Hikam.
Al-Hikam merupakan mutiara-mutiara cemerlang untuk meningkatkan kesadaran spritual, tidak hanya bagi para salik dan murid-murid tasawuf, tapi juga untuk para peminat olah batin. Untaian mutiaranya telah memesona jutaan hamba pencari keindahan Sang Maha Indah.
Hidup akan diliputi kegamangan bila kita tak tahu apa tujuan hidup kita. Dalam buku ini, Anda diajak menyelami al-Hikam - hikmah-hikmah Ibnu 'Athaillah - agar hidup Anda tidak saja terarah dan bermakna, tapi juga tenteram dan indah.
Al-Hikam menyediakan arahan kepada kaum beriman untuk berjalan menuju Allah, lengkap dengan rambu-rambu, peringatan, dorongan, dan penggambaran keadaan, tahapan, serta kedudukan ruhani.
Buku ini diterjemahkan dari kitab Al-Hikam karya Syekh Ibnu Athaillah dan diulas oleh Imam Sibawaih El-Hasany. Dengan menggunakan bahasa yang lugas, jelas dan mudah dipahami sehingga buku enak untuk dibaca dan juga menambah kekayaan spritual bagi pembacanya.
Ada tulisan di halaman 177 yang selalu saya ingat yaitu :
Jangan terus bersedih bila hidupmu terasa pedih! Ini perputaran-kehidupan yang wajar. Pergeseran keadaan yang lumrah. Dan, dalam setiap perputaran waktu yang dijalankan-Nya selalu ada makna dan pesan yang bisa kita ungkap. Kesempitan dan penderitaan kadang justru membuat kita makin dekat dengan-Nya. Kita pun jadi sering datang kepada-Nya untuk mencurahkan segala keluh kesah. Bukankah hal-hal yang besar sering kali diperoleh justu saat kita mengalami kesulitan? Bukankah perubahan juga kadang muncul dari situasi penuh tekanan? Para penempuh jalan menuju-Nya mendapatkan pencerahan batin dari penderitaan yang mereka lalui. Selalu ada manfaat dari situasi apa pun yang kita alami. Masihkah engkau meragukan-Nya? Sungguh, kelapangan dan kesempitan hanyalah cara-Nya mengujimu agar menjadi hamba-Nya yang layak memperoleh penghargaan-Nya.
Kitab ini merupakan referensi sangat penting, karena bertabur hikmah dan nasihat untuk meraih kehidupan yang indah dan bahagia di dunia dan akhirat. (Ustadz Muhammad Muslih, Pengasuh Pesantren Abul Yatama Az-Zikra, Depok).
Komentar
Posting Komentar