Pendidikan di Luar Sekolah TK Islam Arafah.
Beberapa minggu lalu, TK Islam Arafah melakukan kegiatan pendidikan di luar sekolah. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memperkenalkan lingkungan sekitar sekolah kepada anak-anak peserta didiknya. Sebagai orang tua, saya sangat mengapresiasi kegiatan ini, karena tanpa disadari kegiatan ini ternyata membawa begitu banyak manfaat untuk anak-anak.
1. Bersekolah di Masjid At-taqwa Lontar, Menteng Atas.
Lokasi Masjid At-taqwa ini tidak terlalu jauh dari sekolah, kurang lebih berjarak 500 meter. Dimasjid ini anak-anak belajar berwudhu, sholat dhuha, mengaji juga berinfak. Disini anak-anak bisa langsung mempraktekkan tata cara sholat yang sudah pernah diajarkan disekolah.
Nilai positif yang dapat di petik dari sini adalah anak-anak belajar untuk mencintai Islam sejak dini, belajar untuk mengenal dan mencintai tempat ibadah mereka yaitu Masjid, belajar untuk mengenal dan mempraktekkan kewajiban mereka sebagai seorang muslim, yaitu sholat.
2. Bersekolah di Kantor Pos Guntur.
Lokasi Kantor Pos ini yaitu di Jalan Guntur, Kelurahan Pasar Manggis. Disini anak-anak belajar tentang fungsi kantor pos yang mulai ditinggalkan oleh masyarakat karena kantor pos tidak dapat bersaing dengan perkembangan teknologi yang ada. Misal surat dan kartu ucapan sudah di gantikan dengan SMS, Wesel sudah di gantikan dengan transfer, yang semuanya itu lebih efisien dalam hal waktu. Tetapi tetap saja anak-anak perlu tahu bahwa dahulu Kantor Pos pernah mengalami masa kejayaan dan sampai saat ini lagu Pak Pos masih sering dinyanyikan oleh anak-anak taman kanak-kanak. Disini anak-anak diharuskan mengirim surat untuk mama dan papa mereka tentunya dengan bimbingan gurunya disekolah.
3. Bersekolah di Alfa Midi Minangkabau.
Di Alfa Midi ini anak-anak belajar tentang fungsi uang sebagai alat pembayaran dan fungsi supermarket untuk membeli berbagai macam kebutuhan. Mungkin ada yang bertanya kenapa ke supermarket tidak ke pasar tradisional saja, mungkin pertimbangannya kalau di supermarket lebih safety dan nyaman juga lebih mudah dikontrol oleh gurunya, sedangkan kalau di pasar tradisional anak-anak sulit untuk dikontrol karena tempatnya yang besar. Setiap anak diberikan uang masing-masing Rp. 5000,-. Uang tersebut harus mereka belanjakan untuk membeli perlengkapan mandi, seperti sabun, pasta gigi, sikat gigi, dan shampo. Tetapi harga yang mereka ambil tidak boleh lebih dari Rp. 5.000,-. Setelah berbelanja mereka langsung menuju ke kasir untuk membayar barang yang mereka ambil dan kembaliannya di kembalikan lagi kepada ibu gurunya. Dari sini jelas terlihat selain belajar tentang fungsi uang sebagai alat pembayaran dan fungsi supermarket untuk membeli berbagai macam kebutuhan, anak-anak juga diajarkan membelanjakan uang sesuai dengan kebutuhan mereka dan tidak boleh melebihi dari uang yang mereka punya.
4. Bersekolah di Kantor Polisi Tebet.
Disini anak-anak diperkenalkan dengan Bapak dan Ibu Polisi, tentang apa dan tugas mereka. Anak-anak juga dihimbau untuk tidak takut kepada polisi, karena sala satu tugas polisi yaitu menjaga keamanan dan melindungi masyarakat. Anak-anak juga diperkenalkan apa itu penjara sehingga mereka menyadari bahwa penjara adalah tempat orang yang sedang menjalani hukuman karena bersalah secara hukum.
Yang membuat anak-anak antusias yaitu ketika mereka diperbolehkan untuk naik kedalam mobil patroli polisi dan berkeliling di sekitaran tebet sambil dinyalakan sirenenya. Wah pengalaman nih yang tidak bakal dilupakan oleh anak-anak.
5. Bersekolah di Mc. Donald Pasaraya Manggarai.
Disini anak-anak belajar sambil bersenang-senang. Karena kegiatan disini kompleks, anak-anak diajak untuk berkeliling dapur, melihat bagaimana cara menyajikan makanan yang ada di MC Donald dan melihat langsung kondisi dapurnya, setelah itu mereka mengikuti lomba mewarnai yang di adakan oleh MC Donald dan dilanjutkan dengan makan bersama. Nyam... nyam...nyam...., souvenirnya pun tidak ketinggalan.
6. Bersekolah di Bus Trans Jakarta.
Disini anak-anak diperkenalkan dengan moda angkutan terbaru yang ada di Jakarta yaitu Bus Trans Jakarta atau yang lebih populer di sebut Busway. Jadi pihak sekolah sengaja menyewa 1 busway untuk tempat belajar anak-anak. Mereka berkumpul dan naik dari Halte Busway Manggarai menuju ke Ragunan (PP). Setelah asyik berkeliling dan belajar di dalam busway, mereka pun makan siang di dalam Halte Busway Manggarai.
Salut banget buat TK Islam Arafah yang telah sukses mengadakan kegiatan ini, bagi saya kegiatan ini sangat bermanfaat sekali buat anak-anak terutama dalam hal pendidikan karakter yang saat ini sedang gencar-gencarnya di dengungkan oleh pemerintah khususnya dinas pendidikan. Banyak hal positif yang bisa diambil oleh anak-anak melalui kegiatan ini.
Maju terus TK Islam Arafah. Buat Nabil yang semangat ya sayang belajarnya, Mama support for you - Always..
Komentar
Posting Komentar