4 Peran Dalam 1 Panggung...

Jadi teringat lagu "Panggung Sandiwara" yang sukses di bawakan oleh Alm. Nike Ardilla, Yap dunia ini memang panggung sandiwara, dan kita semua sedang memainkan peran kita masing-masing, seperti selebritis tepatnya..., karena setiap hari kita di shoot oleh kameranya Malaikat Rakib dan Atib dan nanti di akhirat kelak video kita akan diputar kembali mulai dari kita dilahirkan sampai meninggal dunia, tidak ada satu orang pun yang luput dari perhitunganNYA dan apakah kita sudah siap untuk mempertanggung jawabkan semuanya ? semua orang pasti mempunyai jawaban yang berbeda....

Begitu pun saya, sekarang saya sedang memainkan 4 peran sekaligus, jujur ini semua tidak mudah tapi saya mencoba memainkan peran ini dengan sebaik-baiknya..., untuk lebih jelasnya mari kita bedah satu persatu peran saya itu...

1. Peran sebagai seorang istri, ini adalah peran saya yang pertama, di usia pernikahan kami yang menjelang 6 tahun ini, jujur saya belumlah menjadi seorang istri yang sempurna, tapi saya sudah berusaha sebaik mungkin untuk menjadi istri yang terbaik di dunia dan akhirat, tidak ada manusia yang sempurna tapi sikap saling menerima, menghargai dan saling melengkapi adalah kunci utama untuk dapat menjalani peran yang satu ini, untungnya saya mempunyai suami yang Insya Allah paling sabar di seluruh dunia, hehehe...(pasti dia GR klo dia baca ini), jadinya saya tdak kesulitan untuk menjalaninya...

2. Peran sebagai seorang ibu, ini adalah peran saya yang paling berat, bagaimana tidak ? saya terbilang imut (ibu muda), di usia 24 tahun saya sudah dipercayakan oleh Allah untuk melahirkan dan dititipkan seorang      anak yang bisa dibilang "unik", karena kalau saya lihat dan analisa dia berbeda dengan anak yang lainnya, ini merupakan tantangan sekaligus penghargaan buat saya, karena dari salah satu buku yang pernah saya baca "anak istimewa hanya untuk orang tua istimewa", banyak sekali lika-liku dan cobaan dalam membesarkannya, sempat terbesit dihati kecil saya, apa hikmah dibalik ini semua ? apakah kelak ia akan menjadi orang yang besar sehingga harus ditempa dengan ujian seperti ini, yah biarlah sang waktu yang akan menjawabnya dan yang terpenting tugas saya hanyalah menjalankan peran ini dengan sebaik-baiknya, menemani dan membesarkannya dengan penuh kasih sayang sampai ia dewasa, satu hal yang ingin saya sampaikan untuknya "Maafkan mama ya sayang karena kamu harus rela berbagi waktu dengan seabreg kesibukan mama diluar rumah tapi percayalah itu semua untuk kebahagian kita....

3. Peran sebagai seorang wanita karier.
Yap 10 tahun sudah saya geluti pekerjaan ini, sudah banyak pengalaman dan pelajaran yang dapat saya petik dalam setiap kejadian, saya termasuk wanita yang aktif dan sangat senang sekali bekerja, jadi rasanya sulit sekali kalau saya harus meninggalkan pekerjaan ini, tetapi saya bukanlah orang yang ambisius dalam hal pekerjaan, jalani saja seperti air dan yang terpenting saya bertanggung jawab terhadap pekerjaan saya...

4. Peran sebagai seorang mahasiswi.
Saya sangat menikmati peran saya yang satu ini, bahagia sekali ketika masih diberi kesempatan untuk bisa sekolah lagi, saya termasuk orang yang sangat antusias dalam dunia pendidikan, walaupun saya sudah menikah dan mempunyai anak itu bukan merupakan halangan untuk bisa sekolah kejenjang yang lebih tinggi lagi tapi tanpa mengabaikan peran saya yang lainnya, terbukti saya selalu mendapatkan Indeks Prestasi yang memuaskan, itu semua tidak mudah tetapi saya menerapkan manajemen waktu yang baik sehingga saya bisa menjalani ini semua dengan sempurna...

Semoga cerita saya diatas bisa menginspirasi para pembaca, khususnya pembaca wanita bahwa sebagai seorang wanita kita harus bisa menjadi wanita yang smart dan mandiri serta bertanggung jawab terhadap keluarga...

Komentar

Postingan Populer