Aku dan Dia...

Dan ketika kami memutuskan untuk saling mengerti,
kami biarkan dua hati kami bicara,
tentang impian-impian kami, tentang hasrat dan kerinduan,
Kemudian kami menjadi takjub,
karena ternyata kami begitu berbeda,
sekaligus begitu serasi,
Saling menjaga dan membahagiakan....

Maka kamipun berjanji untuk menyatukan kedua hati kami
dalam satu bahtera, agar yang berbeda, meskipun berbeda
namun jadi serasi...

Agar yang kosong dapat terisi dengan sempurna,
agar segala impian dapat kami wujudkan berdua,
karena perbedaan kami bukanlah kendala
selagi kami masih memakai bahasa yang sama
dan bahasa itu bernama CINTA....

Dikutip dari salah satu bagian dari Kartu Undangan Pernikahan Kita.

Tidak terasa 5 tahun sudah kami menjalani ini semua, bagiku membangun sebuah bahtera rumah tangga bukanlah hal yang mudah, tetapi bukan pula menjadi hal yang harus kita takuti...., pasti kita akan dihadapkan oleh pasang surut kehidupan, tetapi jika kita bijak menyikapinya, Insya Allah itu semua akan semakin mendewasakan diri kita....

Ada kalanya rasa benci, sedih, tangis, amarah dan kecewa hadir tetapi di sisi lain akan hadir pula rasa rindu, tawa, bahagia, ketulusan dan kehangatan, itu semua adalah warna-warna yang akan kita hadapi setiap harinya...
Saling percaya, setia dan selalu menjaga komitmen itulah kunci untuk menjalaninya....

By the way, I love you..., my hubby...