Air Mata Ini Jatuh Juga...

Sedih..., itulah kata pertama yang terucap ketika seorang sahabat terbaik pergi meninggalkan kita, hampir 10 tahun kita bersama dan saling mendukung satu sama lain, bertemu tiap hari, bercerita dan menjadi rekan kerja yang seirama dan solid, memang tidak mudah untuk melepas dan melupakan itu semua. Air mata ini pun tak kuasa menetes dipipiku dan rasanya begitu sangat kehilangan sosoknya, sosok seorang sahabat sekaligus seorang kakak.

Mungkin inilah perpisahan yang membahagiakan, karena kita berpisah karena dia mau cuti melahirkan, tapi setelah itu bisa jadi dia pun tidak akan kembali lagi kesini karena dipindah tugaskan ke kantor pusat. Entah kata apa yang harus ku ucap, senang atau harus sedih ? Senang karena akhirnya keinginannya untuk segera mempunyai momongan segera terealisasi, tapi sedihnya karena ia tidak bisa bersamaku lagi karena menolak untuk pindah kantor di cikarang.

Perpisahan memang kadang sangat menyakitkan, apalagi kehilangan seorang sahabat dekat yang selalu mengisi hari-hari kita dengan penuh canda tawa, tapi inilah hidup ! Suka atau tidak suka setiap ada pertemuan pasti akan diakhiri dengan perpisahan, semoga kita hanya terpisah dengan ruang dan waktu, tetapi pada hakikatnya hati kita tetap satu. Sukses selalu sahabatku, semoga kebahagiaan selalu menyertai langkahmu...

*Tulisan ini saya persembahkan untuk salah satu sahabat terbaikku Ninne Novieta*

Komentar

Postingan Populer