Panggilan Kesayangan...
Panggilan kesayangan dari orang tercinta sangatlah penting, disamping sebagai wujud kedekatan juga tersirat makna kemesraan, tapi seiring dengan berjalannya waktu panggilan kesayangan itupun selalu berubah, disesuaikan dengan situasi dan kondisi, begitu pun yang saya rasakan, kurang lebih 7 tahun mengenal sosok suami, dia selalu memanggil saya dengan panggilan kesayangan dan sampai saat ini sudah 3 kali berubah, kok bisa? yuk kita simak kisahnya...
* Sewaktu baru kenal dia memanggil saya dengan panggilan "Rosa", maklum kita baru kenal dan masih dalam tahap berteman, jadi hanya bisa memanggilnya dengan sebutan nama. (begitu alasannya ketika saya tanya).
* Setelah resmi berpacaran dia memanggil saya dengan panggilan "Sayang", katanya sebagai wujud kalau dia memang menyayangi saya dan berharap bisa menjadi bagian dari hidup saya selamanya. (begitu alasannya ketika saya tanya).
* Setelah resmi menikah dia memanggil saya dengan panggilan "Cinta", katanya sebagai wujud rasa cintanya yang teramat dalam pada saya, dan berharap cinta ini pun akan bersemi sepanjang waktu dan menjadi pelabuhan cinta yang terakhir dan untuk selamanya. (begitu alasannya ketika saya tanya), wah so sweet banget yah alasannya dan membuat hati saya semakin berbunga-bunga...
* Setelah mempunyai anak dia memanggil saya dengan panggilan "Mama", katanya sih supaya tidak membingungkan si anak ketika berkomunikasi kelak, (begitu alasannya ketika saya tanya).
Trus sekarang mulai muncul pertanyaan di benak saya, wah kalau begitu kira-kira nanti setelah kami mempunyai cucu, dia akan panggil saya dengan sebutan apa lagi yah? bisa mbah putri, nenek, oma, atau malah andung (panggilan nenek utk orang padang), hahahahaaaa...., jadi geli sendiri kalau mengingat hal itu...., bagi saya sih apapun sebutan yang dia berikan ke saya tidak terlalu masalah dan saya menganggap itu sebagai bentuk ekspresi dari cintanya. Panggilan boleh berubah tapi rasa cinta harus terus bertambah ya sayang, setuju ? bagaimana menurut kalian ?
* Sewaktu baru kenal dia memanggil saya dengan panggilan "Rosa", maklum kita baru kenal dan masih dalam tahap berteman, jadi hanya bisa memanggilnya dengan sebutan nama. (begitu alasannya ketika saya tanya).
* Setelah resmi berpacaran dia memanggil saya dengan panggilan "Sayang", katanya sebagai wujud kalau dia memang menyayangi saya dan berharap bisa menjadi bagian dari hidup saya selamanya. (begitu alasannya ketika saya tanya).
* Setelah resmi menikah dia memanggil saya dengan panggilan "Cinta", katanya sebagai wujud rasa cintanya yang teramat dalam pada saya, dan berharap cinta ini pun akan bersemi sepanjang waktu dan menjadi pelabuhan cinta yang terakhir dan untuk selamanya. (begitu alasannya ketika saya tanya), wah so sweet banget yah alasannya dan membuat hati saya semakin berbunga-bunga...
* Setelah mempunyai anak dia memanggil saya dengan panggilan "Mama", katanya sih supaya tidak membingungkan si anak ketika berkomunikasi kelak, (begitu alasannya ketika saya tanya).
Trus sekarang mulai muncul pertanyaan di benak saya, wah kalau begitu kira-kira nanti setelah kami mempunyai cucu, dia akan panggil saya dengan sebutan apa lagi yah? bisa mbah putri, nenek, oma, atau malah andung (panggilan nenek utk orang padang), hahahahaaaa...., jadi geli sendiri kalau mengingat hal itu...., bagi saya sih apapun sebutan yang dia berikan ke saya tidak terlalu masalah dan saya menganggap itu sebagai bentuk ekspresi dari cintanya. Panggilan boleh berubah tapi rasa cinta harus terus bertambah ya sayang, setuju ? bagaimana menurut kalian ?
Komentar
Posting Komentar